ILMU PENGETAHUAN MASA BANI UMAYAH
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada
Masa Bani Umayyah
Selama kurang lebih 90 tahun berkuasa, pemerintah
dinasti Bani Umayyah terus berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan
peradaban. Karena orientasi pemerintah pada usaha pengembangan dan perluasan
wilayah kekuasaan Islam, maka Iangkah
pertama yang dikembangkan adalah ilmu yang dibutuhkan dalam pengembangan
pemerintahan, di antaranya adalah ilmu administrasi pemerintah. Dalam hal ini,
pemerintah dinasti Bani Umayyah telah berhasil menciptakan sistem
ketatanegaraan berupa lembaga politik (nizam as-Siyasi) seperti jabatan khilafah, wizarah, kitabah, dan hijabah. Lembaga ini memiliki tugas dan
wewenang masing-masing, sehingga sistem pemerintahan berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, perkembangan dan kemajuan juga terjadi dalam bidang ilmu
pengetahuan, bahasa dan sastra Arab, serta seni arsitektur bangunan.
A. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah
Pada masa dinasti Umayyah, kota
Basrah dan Kufah dijadikan sebagai pusat kegiatan Ilmiah. Perkembangan ilmu
pengetahuan ditandai dengan munculnya ilmuwan-ilmuwan di berbagai bidang dan
disiplin ilmu. Khalid bin Yazid bin Muawiyah adalah orang pertama yang menerjemahkan
buku tentang astronomi, kedokteran, dan kimia. Di samping itu, Khalid bin Yazid
juga terkenal sebagai penyair dan orator. Kemajuan lain yang dirasakan adalah
kemajuan di bidang bahasa dan sastra. Pada masa Abdul Malik bin Marwan, bahasa
Arab digunakan sebagai bahasa administrasi negara dan internasional. Hal ini
mendorong Iahirnya seorang bahasawan bernama Sibawaih yang mengarang sebuah
buku berjudul al-Kitab. Buku tersebut
bahkan termasyhur hingga saat ini.
Kemajuan di bidang kesusastraan ini
memunculkan sastrawan-sastrawan sebagai berikut.
1. Qays
bin Mulawwah dengan karyanya Laila Majnun
(wafat 699 M)
2. Jamil
al-Uzri (wafat 701 M)
3. Al-Akhtal
(wafat 710 M)
4. Umar
bin Rabi’ah (wafat 719 M)
5. Al-Farazdaq
(wafat 732 M)
6. lbnu
al-Muqaffa (wafat 756 M)
7. Jarir
(wafat 792 M)
Pada masa pemerintahan Umar bin
Abdul Aziz, beliau sering mengundang para ulama dan Fuqaha ke Istana untuk
mengkaji Ilmu dalam berbagai majelis. Ulama-ulama yang muncul pada waktu itu
antara lain Hasan Al Basri, Ibnu Syihab
Az-Zuhri, dan Wasil bin Ata’. Adapun tokoh-tokoh ilmuwan pada masa Bani
Umayyah adalah sebagai berikut.
1. Abu Hanifah: Ahli Fiqih
(Wafat 767 M)
a. Lahir
di Kufah, pedagang sutera dan rajin menuntut ilmu Al-Qur’an, hadis, nahwu,
puisi, sastra, filsafat, dan ilmu kalam. Abu Hanifah masyhur sebagai imam di
bidang fiqih, kalam, dan logika. Ia pernah ditawari memangku jabatan oleh
khalifah Yazid sebagai hakim di Kufah di masa Umayyah, namun tawaran itu ia
tolak karena tidak tertarik, penolakan itu justru kemudian membawanya ke dalam
penjara.
b. Abu
Hanifah adalah tokoh yang menggunakan akal dan ra’yu sebagai pendukung sumber-sumber fiqih, di antara sumber itu
adalah Al-Quran, hadis masyhur, ijma fatwa sahabat, qiyas, istihsan, dan urf.
c. Dalam
sejarahnya, Abu Hanifah sendiri tidak membukukan fatwa-fatwa dan ijtihadnya
mengenai hukum Islam. Buah pikiran beliau diketahui melalui buku-buku yang
ditulis oleh murid-muridnya, di antaranya: (Abu Yusuf Ya’qub Al Anshari wafat
788), Muh. lbnu Hasan Assyaibani wafat 804 M). Abu Hanifah dan mazhabnya
mempunyai pengaruh besar dalam dunia Islam khususnya umat Islam aliran Suni.
2. Abu Aswad Al Duali: Ahil
Bahasa Arab (Nahwu) (Wafat 688 M)
a. Minat
mengkaji bahasa berawal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan bahasa yang
masing-masing dialek (Irak, Syuriah, dan Persia) berbeda-beda.
b. Kesenjangan
perbedaan itu semakin nyata dengan bercampurnya bahasa percakapan sehari-hari
dengan bahasa klasik AI-Qur’an. Hal ini terutama amat dirasakan oleh para
muallaf (pemeluk baru Islam).
c. Abu
Aswad ad-Duali yang berasal dari Baghdad menjadi perintis tata bahasa Arab
(Ilmu Nahwu).
d. Berbekal
landasan-landasan yang diberikan oleh Ali bin AbiThalib tentang tata bahasa,
Abu Al Aswad berhasil mengembangkan ilmu tata bahasa itu, walau dalam
perkembangannya ilmu ini amat lambat dalam sejarah sebagai hasil buah pikir
ilmuwan muslim.
e. Ia
sebagai salah satu penemu titik dalam huruf hijaiah.
3. Ibnu Abbas: AhIi Tafsir
(Wafat 688 M)
a. Nama
Iengkapnya Abdullah Ibnu Abbas Ibnu Abdil Muthalib. Ia merupakan pakar tafsir
dari Mekah. Beliau diakui otoritasnya sebagai ahli tafsir, bahkan sampai pada
masa dinasti Abbasiyah.
b. Ibnu
Abbas sejak kecil sudah dididik mengenai agama Islam oleh ibunya. Dalam
keseluruhan hidupnya beliau memberikan kuliah dan ceramah hampir setiap hari di
masjid.
c. Ibnu
Abbas adalah orang yang pernah didoakan oleh Nabi Muhammad saw. supaya menjadi
orang yang ahli dalam hukum Islam dan ahli memahamkan ayat-ayat Al-Qur’an.
d. Pada
perkembangannya, Ibnu Abbas menjadi tempat bertanya masalah hukum dan ia
dianggap sebagai ahli tafsir yang pertama dalam sejarah Islam. Sehingga wajar
kalau beliau dalam dunia Islam dikenal sebagai perawi hadis juga ahli tafsir.
4. Hajjaj bin Yusuf: Ahli
Administrasi (Wafat 714 M)
a. Al
Hajjaj merupakan ahIi administrasi yang paling ulung, Beliau mantan kepala
sekolah yang meletakkan jabatannya menuju dunia pemerintahan dalam usia 31
tahun.
b. Kehidupan
politik dan militernya di awali di masa Abdul Aziz bin Marwan (khalifah ke-5
dinasti Bani Umayyah).
c. Karena
ketegasannya dalam menangani masalah, Al Hajjaj selalu berhasil dalam menumpas
pertikaian yang terjadi. Dalam pemerintahan Abdul Aziz, Al Hajjaj sangat
berperan, sehingga khalifah mengangkatnya sebagai gubernur di tiga wilayah
(Hijaz, Yaman, dan Irak).
d. Al
Hajjaj juga mengukir prestasi amat penting yaitu sebagai salah satu peletak
titik dalam huruf Arab. Penemuan yang spektakuler itu kemudian ditindaklanjuti
dengan merevisi tulisan Al-Qur’an. Sejak itulah ia kembali ke dunia pendidikan
dan tidak pernah berhenti menjalani ilmu sastra dan retorika.
5. Ibnu Syihab Az-Zuhri: Ahli
Hadis dan Fiqh (Wafat 742 M)
a Nama
lengkapnya Muhammad bin Muslih bin Syihab Az-Zuhri, di kalangan ulama Islam
Az-Zuhri dianggap ahli dalam ilmu fiqih dan hadis.
b. Ia
merupakan tokoh yang mendengar secara Iangsung hadis-hadis nabi dari 70 sahabat
nabi. Seluruh riwayat hadis ia hafal di luar kepala tanpa mengubah redaksinya.
c. Menurut
kritikus modern, Az-Zuhri adalah tokoh yang kredibel sehingga pada pemerintahan
khalifah Abdul Malik, beliau dipercaya mewakili pemerintah Bani Umayyah sebagai
delegasi pada acara penting.
d. Ia
juga dikenal sebagai cikal bakal penulis sejarah Islam pertama dengan
menuliskan biografi Nabi, geneologi (silsilah) orang-orang Mekah.
e. Az-Zuhri
dalam kehidupannya selalu mengkaji buku-buku melebihi waktu bersama istrinya,
sehingga istri beliau pernah berkata bahwa buku adalah saingan berat baginya.
f. Di
masa khalifah Hisyam, beliau sering diundang ke Damaskus untuk mendidik
putra-putranya dengan menyuruh mencatat sampai berjumlah 400 hadis.
7. lbnu Umar: Ahli Hadis dan
sumber periwayat hadis (wafat 692 M)
a. Nama
aslinya adalah Abdullah lbnu Umar lbnu Khattab Al Qurasyi. Beliau merupakan
sumber terbesar bagi ilmu hadis, sehingga hampir di setiap musim haji kala itu
dialah yang menjadi tempat bertanya tentang hadis dari berbagai penjuru Arab.
b. Ibnu
Umar adalah orang yang pandai, pengumpul hadis, menirukan dan menulisnya. Ia
sangat dihormati karena ketaatan dan kejujuran-nya.
c. Ibnu
Umar termasuk orang yang netral ketika terjadi perselisihan antara Ali dan
penentang-penentangnya, tetapi kemudian ia mengakui kekhalifahan Umayyah dan
menjauhkan diri dari dunia politik.
d. Berbeda
dengan ayahnya (khalifah Umar) yang tegas dan adil, Ibnu Umar sendiri adalah
orang yang aiim mengenai hadis, selalu mencari hadis, meneliti dengan segala
ketelitian.
e. Dengan
ketelitian itulah beliau sangat masyhur dalam hal kebenaran-nya, menyampaikan
kejadian-kejadian sejarah di masanya.
Kegiatan Kompetensi
1
Tulislah salah satu
biografi ilmuwan pada masa Bani Umayyah! Carilah referensi untuk melengkapi
tulisanmu!
Ulangan
Harian 1
•
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C
atau D yang dianggap paling benar !
•
Pusat kegialan ilmu pengetahuan pada
masa dinasti Umayyah berada di ....
•
Basrah dan Kufah
•
Damaskus dan Hijaz
•
Damaskus dan Andalusia
•
Cordoba dan Andalusia
•
Orang pertama yang menerjemahkan
hukum tentang astronomi , kedokteran, dan kimia pada masa Bani Umayyah adalah
….
•
Ibnu syihab Az-Zuhri
•
Khalid bin Yazid
•
Hajjaj bin Yusuf
•
Abu Aswad al-Duali
•
Bahasa arab digunakan sebagai bahasa
administrasi Negara dan internasional pada masa bani umayyah yaitu pada saat
khalifah ….
•
Muawiyah bin Sufyan
•
Marwan bin Hakam
•
Abdul Malik bin Marwan
•
Walid bin Abdul Malik
•
Kemajuan di bidang kesastraan pada
masa Bani Umayyah memunculkan seorang sastrawan berikut, kecuali ….
•
Qays bin Mulawwah
•
Umar bin Rabi’ah
•
Ibnu al-Muqaffa
•
Hajjaj bin Yusuf
•
Perintis pertama dalam ilmu tata
bahasa Arab (ilmu nahwu) adalah ….
•
Abu Hanifah
•
Hajjaj bin Yusuf
•
Abu Aswad al-Duali
•
Ibnu Syihab az-Zuhri
•
Orang yang pernah didoakan Rasulullah
supaya menjadi ahli dalam hukum Islam dan ahli memahami ayat-ayat Al-Qur’an
adalah ….
•
Abu Hanifah
•
Ibnu Abbas
•
Ibnu Umar
•
Ibnu Syihab az-Zuhri
•
Tokoh yang pernah diangkat sebagai
gubernur di tiga wilayah pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah ….
•
Jamil al-Uzri
•
Abu Aswad al-Duali
•
Hajjaj bin Yusuf
•
Ibnu al-Muqaffa
•
Ibnu umar adalah putra dari khalifah
Umar yang terkenal sebagai ….
•
Ahli hadis
•
Ahli Fiqih
•
Ahli filsafat
•
Ahli tafsir
•
Seorang tokoh yang sering diundang ke
Damaskus untuk mendidik putra khalifah Hisyam
adalah ….
•
Ibnu Abbas
•
Ibnu Syihab az Zuhri
•
Abu Aswad ad-Duali
•
Jamil al-Uzri
•
Ibnu Syihab Az-Zuhri di kalangan
ulama Islam terkenal sebagai ….
•
Ahli tafsir
•
Ahli bahasa arab
•
Ahli administrasi
•
Ahli hadis dan fiqih
•
Uraian
•
Sebutkan tokoh sastrawan yang
terkenal pada masa Bani Umayyah!
•
Jelaskan, siapakah Abu Hanifah itu?
•
Jelaskan keahlian dari Ibnu Abbas!
•
Berilah penjelasan tentang keahlian
Hajjaj bin Yusuf
•
Sebutkan sifat/kepribadian dari Ibnu
Umar!
B. Ibrah dari Peradaban Islam
pada Masa Bani Umayyah
Masa pemerintahan dinasti Umayyah
menunjukkan pentingnya stabilitas politik negara sebagai modal untuk
mengembangkan kekuasaannya. Setelah stabilitas politik tercapai, pembangunan di
berbagai bidang digalakkan. Bukti-bukti peninggalan bersejarah dari masa
dinasti Umayyah menunjukkan bahwa pada masa itu umat Islam sudah mencapai
tingkat peradaban yang tinggi. Hal itu menjadi cikal bakal perkembangan ilmu
pengetahuan yang ada saat ini.
Dinasti Bani Umayyah mengalami
masa kemunduran, ditandai dengan melemahnya sistem politik dan kekuasaan karena
banyak persoalan yang dihadapi para penguasa dinasti ini. Di antaranya adalah
masalah politik, ekonomi, dan sebagainya. Adapun sebab-sebab kemunduran dinasti
Bani Umayyah adalah sebagai berikut.
1. Khalifah memiliki kekuasaan yang absolut
Khalifah tidak mengenal kompromi.
Menentang khalifah berarti mati. Contohnya adalah peristiwa pembunuhan Husein
dan para pengikutnya di Karbala. Peristiwa ini menyimpan dendam di kalangan
para penentang Bani Umayyah. Sehingga selama masa-masa kekhalifahan Bani
Umayyah terjadi pergolakan politik yang menyebabkan situasi dan kondisi dalam
negeri dan pemerintahan terganggu.
2. Gaya hidup mewah para khalifah.
Kebiasaan pesta dan bertoya-foya
di kalangan istana, menjadi faktor penyebab rendahnya moralitas mereka, di
samping mengganggu keuangan Negara. Contohnya, khalifah Abdul Malik bin Marwan
dikenal sebagai seorang khalifah yang suka berfoya-foya dan memboroskan uang
negara. Sifat-sifat inilah yang tidak disukai masyarakat, sehingga lambat laun
mereka melakukan gerakan pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan dinasti
Bani Umayyah.
3. Tidak adanya ketentuan yang tegas mengenai
sistem pengangkatan khalifah. Hal ini berujung pada perebutan kekuasaan di
antara para calon khalifah.
4. Banyaknya gerakan pemberontakan.
Selama masa-masa pertengahan
hingga akhir pemerintahan Bani Umayyah banyak terjadi pemberontakan, antara
lain gerakan kelompok Syi’ah. Usaha penumpasan para pemberontak menghabiskan
dana yang tidak sedikit, sehingga kekuatan Bani Umayyah mengendur.
5. Pertentangan antara Arab Utara (Arab
Mudhariyah) dan Arab Selatan (Arab Himariyah) semakin meruncing, sehingga para
penguasa Bani Umayyah mengalami kesulitan untuk mempertahankan kesatuan dan
persatuan serta keutuhan negara.
6. Banyaknya tokoh agama yang kecewa dengan kebijaksanaan
para penguasa Bani Umayyah.
7. Serangan pasukan Abu Muslim al-Khurasani ke
pusat-pusat pemerintahan dan menghancurkannya.
Yang menjadi pembelajaran
berharga dari perkembangan ilmu pengetahuan masa Daulah Bani Umayyah ini adalah
sebagai berikut.
1. Sikap keuletan dan semangat para ulama dalam
mencari dan menggali serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang tak mengenal
Ielah.
2. Ketekunan para ulama dalam melakukan ijtihad
dan keikhlasan para pemimpin yang tanpa pamrih memperjuangkan dan memajukan
Islam.
Dari ibrah tersebut, umat Islam
selayaknya berusaha keras untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga Islam
kembali mencapai kejayaan. Adapun hikmah yang dapat diambil dari kehancuran
dinasti Bani Umayyah antara lain sebagai berikut.
1. Tidak boleh rakus dalam kekuasaan.
2. Tidak boleh boros, apalagi menggunakan uang
negara yang sumbernya berasal dari uang rakyat.
3. Berlaku adil dalam segala hal ketika menjadi
penguasa dan setelahnya.
4. Berakhlak mulia dan jangan sombong.
5. Harus dekat dengan Tuhan dan rakyat yang
mendukung kekuasaannya.
6. Mengasihi fakir miskin dan orang-orang lemah.
Kegiatan Kompetensi 2
Diskusikan dan simpulkan hikmah yang dapat diambil dari ibrah
perkembangan peradaban Islam pada masa dinasti Bani Umayyah!
Ulangan Harian 2
•
Pilihlah salah satu jawaban A,B, C atau D yang
dianggap paling benar !
•
Bukti-bukti peninggalan bersejarah dari masa Bani
Umayyah menunjukkan bahwa pada masa itu umat Islam ….
•
Mencapai tingkat peradaban yang tinggi
•
Berada pada garis kemiskinan
•
Tertinggal jauh dalam hal ilmu pengetahuan
•
Kurang mengerti perkembangan ilmu dan teknologi
•
Khalifah dari Bani Umayyah yang dikenal suka
berfoya-foya dan memboroskan uang Negara adalah ….
•
Muawiyah bin Yazid
•
Marwan bin Hakam
•
Abdul Malik bin Marwan
•
Walid bin Abdul Malik
•
Selama masa pemerintahan Bani Umayyah terjadi
pemberontakan, yaitu dari ….
•
Kelompok Suni
•
Kelompok Syi’ah
•
suku Quraisy
•
Suku Khazraj
•
Berikut ini sebab-sebab kemunduran dinasti Bani
Umayyah, kecuali ….
•
Khalifah memiliki kekuasaan yang absolut
•
Gaya hidup mewah para khalifah
•
Banyaknya gerakan pemberontakan
•
Banyaknya tokoh agama yang mendukung kebijakan
khalifah
•
Hikmah yang dapat diambil dari kehancuran dinasti
Bani Umayyah adalah sebagai berikut, kecuali ….
•
Berlaku adil dalam segala hal
•
Berakhlak mulia dan tidak sombong
•
Menggunakan uang Negara dengan bebas
•
Tidak boleh rakus dalam kekuasaan
•
Uraian
•
Jelaskan bahwa salah satu penyebab kemunduran
dinasti Bani Umayyah adalah kekuasaan khalifah yang absolut!
•
Jelalskan gaya hidup mewah dari para khalifah menyebabkan
kemunduran bani Umayyah!
•
Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan pada masa
Bani Umayyah!
•
Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari
kehancuran dinasti Bani Umayyah!
•
Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari
perkembangan ilmu pengetahuan masa dinasti Bani Umayyah!
Uji Kompetensi
I. Pilihlah salah satu jawaban A, B, C atau
D yang dianggap paling benar !
1. Al Hajjaj bin Yusuf adalah ahli dalam bidang
ilmu ....
a. hadis
b. fiqih
c. kalam
d. tatsir
2. Tokoh yang menggunakan akal dan ra’yu sebagai
sumber-sumber fiqih adalah ....
a. Abu Hanifah
b. lbnu Abbas
c. Ibnu Syihab Az-Zuhri
d. Al Hajjaj Bin Yusuf
3. Pusat kegiatan ilmiah pada masa dinasti Bani
Umayyah adalah kota ....
a. Kairo dan Fustat
b. Cordoba dan Sana’a
c. Kufah dan Basrah
d. Jakarta dan Singapura
4. Salah satu peninggalan dinasti Bani Umayyah
dalam bentuk fisik adalah istana. Fungsi istana tersebut adalah ....
a. tempat peristirahatan
b. tempat tinggal khalifah dan keluarganya
c. tempat untuk menerima tamu negara dan tamu kehormatan
d. tempat bermusyawarah hal-hal penting yang
bersitat darurat
5. Tokoh yang pertama kali melakukan
penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan di Iingkungan Bani Umayyah adalah ....
a. Yazid bin Muawiyah
b. Khalid bin Yazid
c. Khalid bin Barmak
d. Marwan bin Hakam
6. Berikut adalah beberapa buku yang telah
diterjemahkan pertama kali pada masa Bani Umayyah, kecuali ....
a. astronomi
b. kedokteran
c. fisika
d. kimia
7. Istana yang dibangun Bani Umayyah adalah ....
a. istana Az Zahra dan Istana Maimun
b. istana Qusyr Amrah dan al Musatta
c. istana Maemun dan Istana Qusyr Amrah
d. istana Al Humaymah dan Istana Al Muwatta’
8. Berikut sastrawan yang muncul pada masa
dinasti Bani Umayyah, kecuali ....
a. Jamil al-Uzri
b. lbnu al-Muqaffa
c. Hasan al-Basri
d. Qays bin Mulawwah
9. Orang yang pertama kali menerjemahkan ilmu
astronomi adalah ....
a. Muawiyah bin Abi Sufyan
b. Jamil al-Uzri
c. Khalid bin Yazid
d. Ibnu al-Muqaffa
10. Abu Aswad ad-Duali adalah seorang pakar ....
a. astronomi
b. kimia
c. bahasa
d. aritmeatika
11. Perhatikan pernyataan-pertnyataan berikut!
(1) Kehidupan
yang serba mewah bagi keluarga istana
(2) Munculnya
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al-Abbas ibn Abd Al-Muthalib
(3) Pertentangan
etnis antara suku Arabia Utara (Bani Qays) dan Arabia Selatan (Bani Kalb) yang
sudah ada sejak zaman sebelum Islam
(4) Semangat
yang tinggi dalam persatuan dan kesatuan dalam bela Negara
(5) Banyak
memberikan bantuan kepada fakir miskin dan banyak beribadah
Pernyataan yang merupakan penyebab
runtuhnya Bani Umayyah yaitu ….
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (1), (2), dan (4)
12. Khalifah pertama Bani Umayyah adalah ….
a. Abdul Malik bin Marwan
b. Walid bin Abdul Malik
c. Muawiyah bin Abu Sufyan
d. Umar bin Abdul Aziz
13. Khalifah Muawiyah bin Yazid digantikan oleh
khalifah ... .
a. Yazid bin Muawiyah
b. Marwan bin Hakam
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Walid bin Abdul Malik
14. Pada masa khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan,
Marwan bin Hakam menjadi gubernur di ....
a. Hijaz
b. Syiria
c. Damaskus
d. Madinah
15. Corak pemerintahan Bani Umayyah kembali
seperti zaman Khulafaur Rasyidin pada masa khalifah ....
a. Umar bin Abdul Aziz
b. Marwan bin Muhammad
c. Ibrahim bin Walid
d. Walid bin Yazid
16. Berikut merupakan tokoh ilmuwan sejarah pada
masa Bani Umayyah yaitu ….
a. Ali Al-Qali
b. Abu Bakar Muhammad bin Umar
c. Abu Amir Abdulllah
d. Abu Al-Qasim Al-Zahrawi
17. Usaha kodifikasi hadis dilakukan pada masa
khalifah ….
a. Muawiyah bin Abu Sufyan
b. Umamr bin Abdul Aziz
c. Yazid bin Walid
d. Abu Bakar Muhammad bin Muslim
18. Ilmu yang berkembang pada masa Bani Umayyah
yang dikhususkan untuk mengetahui kandungan ayat-ayat Al-Qur’an disebut ilmu ….
a. tasawuf
b. fikih
c. tafsir
d. hadis
19. Tempat pendidikan menghafal Al-Qur’an pada
masa Dinasti Bani Umayyah dilakukan di ....
a. Kuffah
b. masjid
c. Kuttab
d. Baitul Hikmah
20. Sifat takut kepada Allah swt. yang melekat
dalam jiwanya yang diajarkan Hasan al Basri disebut sifat ....
a. raja’
b. qanaah
c. khauf
d. zuhud
II. Uraian
1. Apa saja usaha yang dilakukan dinasti Bani
Umayyah terhadap bangunan bersejarah?
Jawab: ..................................................................................................
2. Ada berapa ulama yang muncul pada masa
dinasti Bani Umayyah? Sebutkan!
Jawab: ..................................................................................................
3. Sebutkan prestasi yang dicapai Bani Umayyah
dalam perkembangan ilmu pengetahuan!
Jawab: ..................................................................................................
4. Perkembangan ilmu sastra dan bahasa mendorong
lahirnya sastrawan pada masa dinasti Bani Umayyah. Sebutkan beberapa sastrawan
tersebut!
Jawab: ..................................................................................................
5. Sebutkan karya ahli bahasa dan sastra yang
kamu ketahui!
Jawab: ..................................................................................................
Tugas Rumah
Sebutkan ilmuwan
yang ada pada masa dinasti Umayyah beserta bidang keahliannya!
Comments
Post a Comment